Contoh troubleshooting hardware dan troubleshooting software
Sebelum kita masuk contoh troubleshooting hardware dan software ada baiknya kita mengetahui apa sih pengertian dari troubleshooting? Troubleshooting berasal dari bahasa inggris yang artinya pemecahan masalah, jadi dapat kita simpulkan bahwa troubleshooting pada Komputer merupakan adanya sebuah masalah pada Komputer kita sehingga kita selesaikan dengan prosedur tertentu.
Troubleshooting dibagi menjadi dua yaitu troubleshooting harware dan software, adapun 5 contoh troubleshooting sebagai berikut.
A. Troubleshooting Hardware
1. Komputer dalam keadaan hidup tapi monitor kosong
Kalian pasti mengalami seperti ini, karena ini termasuk problem yang sering terjadi pada komputer. Biasanya ini terjadi karena msalah pada RAM.
2. Disk boot failure
Tampilan ini biasanya muncul ketika komputer tak mau booting masuk ke sistem operasi. Masalahnya bukan pada windows, tetapi pada harware komputer, khususnya harddisk.
3. Flasdisk tak terbaca pada komputer
Ini merupakan masalah yang sering terjadi pada komputer dan cukup menghambat karena tak bisah transfer atau baca data dari flashdisk.
4. Monitor berubah – ubah warna
Kerusakan
pada RGB monitor anda, kemungkinan besar ada patrian solderan yang
terlepas retak atau kabel data monitor tidak terkunci dengan baik ke VGA.
Solusi : Reparasi Monitor atau kencangkan kabel data ke VGA.
5. CD / DVD rom sulit terbuka/terkunci
Masalahnya karena CD rom jarang digunakan dan sudah tua sehigga karet pergerkar dari motor ke roda gigi mengendor sehingga pada saat motor bergerak membuka pintu cd terjadi slip pintu tidak bisah terbuka.
B. Troubleshooting software
1. Komputer tidak bisa di-install software
Solusi :
- Pastikan anda login sebagai administrator dan bukan sebagai user
- Cek apakah software yang di-install dalam keadaan baik atau perangkat penyimpan software dalam keadaan baik dan tidak corrupt
- Lihat apakah system requirements atau syarat system terpenuhi untuk menginstal software yang akan di-install.
2. Komputer lambat pada saat Start Up
Solusi :
- Hal ini dikarenakan oleh banyak nya program yang dijalankan sehingga memperlambat komputer.
- Untuk mengatasinya, masuk ke menu start up. Klik Start > Run
- Pada jendela Run ketikan msconfig > OK
- Pada jendela System Configuration Utility > klik tab Startup
- Matikan program-program yang tidak perlu pada menu Startup > klik Apply > klik Ok.
Solusi :
- Periksa data pada kotak sampah atau Recycle Bin
- Jika data ada pada Recycle Bin, klik kanan pada data > pilih restore
- Jika data tidak ditemukan pada Recycle Bin, gunakan software pengembali data hilang seperti Databack,UnErase, atau EasyRecover.
Solusi :
- Pesan ini disebabkan oleh file booting ini hilang
- Lakukan booting dari CD windows
- Setelah sampai pada welcome to set up, tekan tombol R
- Pilih windows yang akan diperbaiki
- Muncul dos prompt > ketik chkdsk /p > tekan enter
- Ketik fixboot > tekan enter
- Ketik exit.
5. Pesan Error NTLDR is not found
Solusi :
- Booting dari CD windows anda
- Setelah tiba pada tampilan Welcome to set up, tekan tombol R
- Pilih windows yang akan diperbaiki
- Copy kan file NTLDR dari CD
- Ketik pada dosprompt sesuai dengan drive CD ROM,ketik:COPY H:\i386\NTLDR C\:
- Tekan enter
- Jika telah selesai ketik exit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar